ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Penampilan tim dance SMA Bukit Sion Jakarta di panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta

Persaingan ketat, koreografi out of the box, sampai konsep mind-blowing, semua tersaji di Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta. 

“Shine Like a Star” bukan sekadar tema, tapi benar-benar diwujudkan oleh para peserta. Dari setiap gerakan, cerita, dan ekspresi, mereka semua membuktikan bahwa anak muda bisa bersinar dengan caranya sendiri.

Setelah melewati seleksi yang super ketat, akhirnya terpilih lima tim dance terbaik. Nah, apakah tim sekolahmu masuk ke dalam Best Five kali ini?

SMA Springfield (Rebel Queens)

Rebel Queens dari SMA Springfield menyajikan pertunjukan dengan nuansa futuristik yang penuh imajinasi. 

Membawa penonton ke Planet Rebels, Mereka meceritakan soal sebuah dunia yang melambangkan kekuatan, keberanian, dan solidaritas perempuan. 

Pertunjukan dibuka dengan sambutan “Welcome to Planet Rebel”, seakan mengajak semua orang masuk ke dalam semesta yang mereka ciptakan. 

Perjalanan mereka berlanjut ke Planet Azarine, planet penuh warna dan energi positif, yang menjadi simbol kecantikan alami dan kepercayaan diri. 

Lewat koreografi yang energik dan cerita yang mengalir, Rebel Queens menegaskan bahwa makna sesungguhnya dari Shine Like a Star adalah bersinar bukan hanya untuk dilihat, tapi karena memiliki kekuatan dan cinta terhadap diri sendiri.

Baca Juga: Rebel Queens Bawa Planet Rebel ke Arena, XTANCE Bangkit dari "Kegelapan"

SMA Ipeka Puri Indah Jakarta (Camaraderie)

Tim dance SMA Ipeka Puri Indah Jakarta atau yang lebih akrab dikenal Camaraderie kembali unjuk gigi di panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta. 

Setelah musim lalu finis di posisi Best Five, Valencia Stephanie Hadassah mengakui ada beban tersendiri bagi tim untuk bisa bangkit. 

Untuk penampilan kali ini, mereka mengangkat kisah seorang remaja laki-laki yang hidup dengan kecemasan, rasa takut, dan insecurity. 

Namun, lewat sebuah mimpi, ia menyadari bahwa semua ketakutan itu tak perlu membelenggunya. Dari situ lahirlah pesan bahwa setiap orang punya nilai lebih dari sekadar rasa takutnya. 

Cerita itu divisualisasikan lewat kostum penuh warna yang melambangkan kehidupan yang cerah, kontras dengan nuansa hitam yang menggambarkan sisi gelap sang tokoh.

Baca Juga: Pesan Percaya Diri hingga Semangat Bangkit dari Camaraderie dan Y-one Dance Crew

SMA 1 Penabur Jakarta (F1rst Dance Crew)

F1rst Dance Crew dari SMA 1 Penabur Jakarta tampil penuh energi di panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta. 

Membawa kisah inspiratif dari sosok pahlawan nasional Indonesia, Martha Christina Tiahahu, mereka ingin menunjukkan bahwa generasi muda juga bisa “Shine Like a Star” lewat caranya sendiri. 

Jika Martha berjuang melalui medan perang, F1rst Dance Crew berjuang dengan cara yang berbeda, yakni menghadirkan revolusi kreatif melalui tarian.

Dengan kerja keras yang luar biasa, F1rst Dance Crew membidik target tinggi di musim ini. Mereka berharap bisa menembus Best Three Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta. 

Baca Juga: Perpaduan Sejarah dan Fantasi. Aksi F1rst Dance Crew dan The Moonlightz Meriah!

SMA Bukit Sion Jakarta (Lioness)

Lioness -tim dance SMA Bukit Sion Jakarta- itu memilih tema unik untuk musim ini, yaitu Artificial Intelligence (AI) yang terinspirasi dari fenomena masa kini, di mana AI mengambil alih kreativitas manusia dalam skala besar.

Ide dan pesan yang ingin Lioness sampaikan dengan penampilan mereka adalah penggunaan AI dengan sebaik-baiknya dan sebijak-bijaknya. Apalagi di era sekarang akses menuju AI bisa didapat dengan mudah. 

Di balik penampilan yang memukau, Michelle mengaku bahwa trik, transisi, dan memanfaatkan tren yang kini sedang booming adalah pembeda bagi mereka dengan tim dance lainnya.

Baca Juga: Elphaba dan Glinda Ala Quatrix, serta Pemberdayaan AI Bersama Lioness

SMA Tiara Kasih (Arcane)

Arcane -tim dance asal SMA Tiara Kasih Jakarta- membawakan konsep tarian yang terinspirasi dari film genre action musical dengan nuansa Korea asal Amerika Serikat, yakni K-Pop Demon Hunters.

Melalui film ini, Arcane menjelaskan bagaimana cara seseorang berproses memperbaiki dirinya sambil dibimbing oleh satu sama lain.

Konsep unik ini diusung dengan harapan bisa melanjutkan legasi kakak kelas dan alumni, mengingat musim lalu mereka berhasil menembus Best Five DBL Dance.

Dan yap, musim ini Arcane kembali masuk dalam barisan Best Five Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta dan berkesempatan untuk tampil kembali memperebutkan posisi Best Three.

Baca Juga: Rasa Percaya Diri Arcane dan Nuansa Girlie Ala Pibles

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY